info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Ujian Terbuka Lia Agustina

Penuaan kulit ditandai dengan keriput, hiperpigmentasi, dan penurunan elastisitas kulit, yang sebagian disebabkan oleh penurunan jumlah kolagen. Salah satu sumber kolagen potensial untuk mengatasi penuaan kulit adalah kolagen ikan yang kaya akan kolagen tipe I. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan hydrolyzed collagen (HC) dari kolagen ikan menggunakan metode hidrolisis enzimatik dengan bromelain dan hidrolisis termal. HC yang diperoleh diformulasikan menjadi empat formula mikrosfer yaitu native collagen (F1), HC tanpa fraksinasi (F2), HC dengan berat molekul lebih dari 30 kDa (F3), dan HC dengan berat molekul kurang dari 30 kDa (F4). Efektivitas HC dan mikrosfer dievaluasi melalui uji in vitro dan uji klinis. Proses hidrolisis enzimatik menghasilkan derajat hidrolisis (DH) sebesar 60,9%; sedangkan hidrolisis termal hanya mencapai 20%. Karakterisasi HC dilakukan menggunakan SEM, elektroforesis, ATR-FTIR, dan DSC, yang menunjukkan perbedaan signifikan antara HC dan native collagen. Mikrosfer F1, F2, F3, dan F4 berhasil diformulasikan dengan bentuk sferis, ukuran partikel antara 2,23–5,00 µm, kadar kelembaban kurang dari 5%, dan yield lebih dari 90%. Efisiensi penjebakan berkisar antara 38,86–61,80%, dengan nilai drug loading sebesar 23,85% (F1); 22,29% (F2); 23,50% (F3); dan 14,78% (F4). Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa jenis kolagen dan HC mempengaruhi drug loading dan efisiensi penjebakan, tetapi tidak mempengaruhi yield, morfologi,  dan  kadar  lembab.  Pengujian  in  vitro  memperlihatkan  bahwa  HC  meningkatkan proliferasi fibroblas NIH-3T3 secara signifikan dibandingkan dengan kontrol dan native collagen, dengan peningkatan yang lebih besar pada HC dengan berat molekul kurang dari 30 kDa. Uji klinis menggunakan metode randomized, placebo-controlled, blind study menunjukkan bahwa mikrosfer HC secara signifikan meningkatkan hidrasi, ketebalan, dan densitas kulit dibandingkan dengan formulasi lainnya. Dari penelitian ini HC dapat diproduksi menggunakan bromelain. Mikrosfer HC dapat dihasilkan dengan bentuk sferis dan ukuran kurang dari  5 µm. Karakteristik HC dipengaruhi oleh berat molekul kolagen sebagai bahan aktif. HC dapat meningkatkan jumlah sel fibroblast dan memperbaiki karakteristik kulit, yaitu mengurangi kerutan, serta meningkatkan hidrasi, ketebalan dan densitas kulit.

Kata Kunci: kolagen ikan, hydrolyzed kolagen, mikrosfer, anti-aging